Selagi Kau Terlelap

Selagi Kau terlelap, Aku membayangkanmu.

Selagi kau terlelap, aku membayangkan diriku ada disampingmu. membelai rambutmu dan memelukmu hingga aku merasakannya, panas tubuhmu.

Selagi kau terlelap, aku menenggelamkan diriku dalam imaji rindu.

Menjadi dalang dalam drama tidak kasat mata. Menjadi diri yang lemah dan seakan mati tanpamu.

Sekarang, detik ini juga.

Tahukah kamu aku disini terdiam? membeku dan membisu.

namun lelaki kecil dalam diriku menjerit.

Ia berguling seperti bayi yang mendambakan pelukan hangat ibunya.

Ia menjerit seperti anak yang kelaparan. ia menangis merindukan boneka tidurnya.

Ia menangis merindukanmu,

Aku tak bisa menyembunyikannya lagi. benar-benar terasa rapuh.

Ingin aku menghentikan tangisan anak itu.

tetapi tak bisa. Ia hatiku, dan aku tak sanggup membohongi hatiku sendiri.

terlalu berat.

terlalu naif , dan terlalu sombong untuk membisakan diri.

hanya kamu, satu yang aku butuhkan.

Selagi kau terlelap, aku menuliskan surat ini meski tujuan akhir tak lain dan tak bukan adalah tong sampah yang siap menelah bulat-bulat kertas kerinduanku.

Aku hanya ingin meluapkan perasaan ini.

Rinduku tak tertahankan.

Selagi kau terlelap, ingin ku terlelap dan menemui di alam yang lain.

Leave a comment

Filed under Prosa dan Puisi, Relationship

Taman Tanpa Batas

Kulihat mereka bermain di sebuah taman tanpa batas. mereka berlari, menghambur ke segala arah, berbalik, berputar, meloncat, terjatuh, berdiri, dan memekik tawa lepas.

Lihatlah mata mereka! begitu lepas, bebas seperti camar yang lepas landas tanpa sayap. melunjur ke kedalaman tanpa batas. nampak seperti sedikit pun mereka tidak dan enggan memikul beban.

Ya, terlalu absurd jika aku mengidamkan agar aku yang bermain disana. beranjak meloncat dan derap melangkah tiap anak bumi yang berukir. menyorot bimasakti menembus ozon tanpa batas.

Continue reading

2 Comments

Filed under Prosa dan Puisi

Back To “PressRow”

Hiyyyyaah… Akhirnya Tema blog ku yang satu ini ujung-ujungnya kembali ke “pressrow” .

Tadinya sih aku pakai Auntum ato apa gitu pokoknya yang suasananya serba hijau. Bagus sih, tapi header nye nggak ada . 😦 khan nggak asik tuh kalo nggak bisa ganti-ganti header image. secara manusia khan bisa bosen juga. hehehehe.

kalau pakai pressrow khan enak, bisa ganti-ganti header. Btw, tadinya sih mau paikai albeo. warnanya kalem. tapi cenderung girly ?? jd, kayaknya lebih bagus yang ini deh. rapih dan jels besar kecil huruf antara judul dengan tulisan. jadi ada penonjolan dan pendukung. 😀

Okey, semoga saya bisa menikmati tema yang baru saya pakai ini. hehehehe 😀

Leave a comment

Filed under Iseng-Iseng Nggak Penting, Lain-lain

Satu Genggaman

Kusadari persis pesisir yang ku pijak, yang dahulu kering kembali menjadi garam yang basah. Karang yang kulihat kini menjelma hutan lelumutan.  Tak bisa kupungkiri akan jejak-jejak diatas pasir yang bersaksi. Ya, kau menghapiriku dan aku berlari meraih lautanku untuk kupeluk.

Perlahan tapi pasti, angin meniupkan seruannya. Ombak berderu entah ada maksud apa? Aku tidak tahu! Tapi aku bisa merasakannya. Namun segalanya begitu halus. sehalus hatiku berbisik namamu. Pelan bukan diam. Perlahan, bukan tak berarti.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Iseng-Iseng Nggak Penting, Prosa dan Puisi, Relationship

Buka Kartu

KEMARIN, semua dari mereka mulai membuka kedok mereka masing-masing. Ya, BUKA KARTU.

Sayangnya, aku g ikut (hukz). padahal kata temen-temenku waktu ‘ritual’ itu terjadi, suasana seketika menegang, cepat berganti penasaran, berujung tawa dan segalanya serasa meleleh begitu saja.

Aku tahu apa yang dirasakan seusai melakulan pengakuan alias membuka jubah mereka masing-masing. Lega, itu yang pasti. 😀

Inilah persahabatan kita 🙂

Continue reading

4 Comments

Filed under Best Friends, Friend And Family, Relationship

The Baby

How about BABY? Cute? Curious? Sweet? Small? Borned human’s first motion?

All about baby ! Siapa sih yang nggak suka melihat lucunya si baby dengan tingkahnya lugunya yang selalu ditunggu-tunggu ? Okey, semua pasti suka. Tapi… (agak curhat dikit gak pa-pa yah? Hehehe ) Aku nggak seberapa suka bayi, guys . Kata temen-temenku sih mungkin memang aku belum saatnya saja? Tapi aku menganggap ini sebagai suatu ketidaklaziman dalam sebuah personal.

Anyway, meskipun aku nggak seberapa suka dengan mahluk imut-lucu-dan menggemaskan yang bernama bayi, tapi lama-lama aku kangen juga sama Klemen, keponakanku yang usianya satu tahunan lebih dikit (kalau nggak salah segituan sih… hehehe).

[Alhasil, lama-kelamaan sikap ketidaklazimanku itu kalah dengan rasa rinduku pada Klemen yang lucu.  :D] Continue reading

Leave a comment

Filed under Friend And Family, Iseng-Iseng Nggak Penting, Lain-lain

Bocah Kecil Di Angkot

PANAS. Itulah kesan pertama waktu aku mulai mencari tempat duduk dalam angkot yang aku tumpangi, setelah perjalananku yang tidak terlalu lama-dari Sidoarjo ke Surabaya, kembali pulang untuk bersekolah.

Tepat di depanku, seorang ibu hamil bersama seorang anaknya yang kurang lebih berusia 2 tahun. Sudah cukup lancar berbicara, dan… dia begitu suka berbicara. Boleh dikatakan cerewet. Saat itu posisi kami seperti angka 1 dan 5 pada tombol telepon-aku menduduki angka 5 dan di angka 1 lah mereka duduk melawan arahku menghadap.

Dan perlahan angkot memulai gerakannya. Sedikit-sedikit dan semakin cepat. Menempuh belokan dan kerumunan kendaraan dalam kumpulan manusia yang menumpuk dipinggir jalan. Mereka adalah para penjual dan pembeli yang terus sibuk mengadakan perdaganggan.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Iseng-Iseng Nggak Penting

Aku, Mereka, dan Dia

AKU mengembara…
sejalur pasir yang kupijak, bergeser dan merekam langkahku.
AKU , aku sendiri disini (sungguh!)
berharap seseorang datang dan memelukku.
menahanku dari angin yang ingin merobohkanku (itu harapanku…)


MEREKA tahu apa yang kuinginkan.
Apa yang kuharapkan.
Apa yang kudambakan.
seberapa panas tubuh ini? MEREKA tahu.
Ombak pun tahu, kemana arah kuberlari dan mecari.
meskipun tak labih dari sejengkal jemari mungil.
MEREKA tahu, lautan menyaksikan kemana mataku tertuju.
berharap sebuah kapal menepi. dan membawa seseorang (yang kuharapkan, pastinya…)
ia hadir dihadapanku, sekarang ! (tapi itu tak lebih dari fatamorgana ! sadarlah !)

Continue reading

Leave a comment

Filed under Prosa dan Puisi

Sekolahku Oh, Sekolahku

Pagi-pagi udah suntuk ditambah ngak nafsu lagi liat buku-buku pelajaran. Belum samapi bel istirahat, rupanya ada panggilan dari kantor TU supaya semua murid berkumpul di lapangan. Sudah bisa kuduga, kali ini adalah panggilan untuk demo yang sekian lama sudah direncanakan.

Ya, memang, disekolahku sedang terjadi sebuah sengketa. Dua kubu di sekolahku sedang beradu kekuasaan. Tuduhan, hukum, dan kami menjadi korban. Mungkin mereka tidak menyentuh secara langsung, namun kami merasakannya.

Tapi sudahlah, semua sudah berlalu. Aku tidak tahu jelasnya apa penyebab sengeketa ini dan memang aku tidak mau untuk tahu. Sebuah masalah yang mungkin mereka bilang rumit. Tapi aku pun belum tahu seberapa rumir. sekali lagi, aku tidak banyak tahu dan tidak mau tahu.

Sekolahku, malang nasibmu. gedung megahmu serasa runtuh tak berarti karena apa yang telah mereka ‘lakukan’. Anak-anak hanya berusaha meluruskan.

Untuk ‘mereka’, tolong, berlakulah sebaai manusia dimana kalian insan berakal dan berhati nurani. Jangan buat kami mengamuk.

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

1 Comment

Filed under Uncategorized